Bekas api di samping kulkas lama di rumah ku
masih terlihat, hal ini mengingatkan ku tentang kejadian beberapa waktu lalu,
adik ketiga ku yang tengah bermain didapur dengan posisi kompor sedang menyala,
ia dengan asyiknya menyulutkan lidi ke kompor lalu ketika api hampir membakar
semua lidi yang tengah dipegang olehnya, ia membuang lidi itu ke tong sampah
dan dengan cepat api menyambar kulkas yang berada tidak jauh dari tong sampah
tersebut.
Pada awalnya adikku tidak sendiri didapur,
umi-ku yang sedang memasak tiba-tiba meninggalkan adikku untuk melakukan
keperluan yang tidak begitu lama, namun umi-ku tidak sadar kalau itu bisa
berbahaya meninggalkan adik kecil ku sendirian dengan posisi kompor menyala.
Aku sangat bersyukur api tersebut tidak membakar habis seluruh dapur, bahkan
kulkas ku pun hanya terbakar lapisan luarnya disamping kiri.
Untuk itu pada artikel kali ini saya akan
membahas sedikit tentang bagaimana cara mengatasi kebakaran, agar hal serupa
dan hal yang lebih parah dari yang saya alami tidak terjadi. Sebelum masuk pada
penjelasan Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Kebakaran, sebaiknya kita
perhatikan terlebih dahulu mengenai jenis-jenis Keadaan Darurat yang ada.
Keadaan darurat adalah kejadian / situasu / kondisi tidak normal yang terjadi
secara tiba-tiba yang mengganggu aktifitas perorangan, kelompok, maupun
lingkungan dan aktifitas tersebut harus ditanggulangi dengan segera.
Keadaan darurat ini dapat berubah menjadi
bencana yang mengakibatkan banyak korban dan kerusakan material. Jenis Keadaan
darurat Natural hazard (Bencana Alamiah) contohnya Banjir, Kekeringan, Angin
topan, Badai, Gempa, Petir, Tsunami dan sebagainya. Sedangkan Technological
Hazard (Kegagalan Teknis) contohnya adalah Pemadaman listrik, Bendungan bobol, Kebocoran nuklir,
Peristiwa Kebakaran/ledakan, Kecelakaan kerja/lalulintas. sedangakan jenis
keadaan darurat lain yang diakibatkan oleh hubungan sosial manusia seperti huru
hara perang, kerusuhan, demo anarkis dan sebagainya.
Pada artikel ini akan dikhususkan membahas
tentang Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Kebakaran. Kebakaran ialah nyala api
baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan waktu yang tidak diinginkan
dan umumnya bersifat merugikan dan sulit dikendalikan.
- Faktor terjadinya kebakaran karena alam :
- Petir (misal : sambaran petir pada bahan mudah terbakar).
- Gempa bumi (misal: gempa bumi yang mengakibatkan terputusnya jalur gas bahan bakar)
- Gunung meletus (dikarenakan lava pijar yang panas membakar tumbuhan kering disekitarnya).
- Panas matahari (misal : panas matahari yang memantul dari kaca cembung ke dedaunan kering di sekitarnya).
- Dsj.
- Faktor terjadinya kebakaran karena manusia :
- Disengaja (pembalakan liar, balas dendam, dsj).
- Kelalaian (lupa mematikan tungku pembakaran saat akan meninggalkan rumah, dsj).
- Kurang pengertian (membuang rokok sembarangan, merokok di dekat tempat pengisian bahan bakar, dsj).
- Fartor penyebab kebakaran karena binatang : tikus, kucing dan binatang peliharaaan lainnya yang berpotensi menimbulkan kebakaran akibat terdapat sumber api di sekitar rumah tanpa pengawasan, dsj.
Oleh karena sifat kebakaran dimana
mengakibatkan banyak kerugian, maka untuk mencegah terjadinya kebakaran dapat
diupayakan langkah-langkah sebagai berikut :
- Mengadakan penyuluhan mengenai bahaya kebakaran dari pemerintah kepada masyarakat.
- Pengawasan bersama terhadap segala potensi-potensi kebakaran secara bersama-sama saling mengingatkan.
- Menyediakan sarana pemadam kebakaran aktif maupun pasif di area yang berpotensi tinggi terjadi kebakaran.
Terkadang sesuatu terjadi di luar kendali
kita sebagai manusia, begitu pun dengan api yang terus menyebar bisa saja di
luar kendali kita, oleh sebab itu perlu upaya untuk melakukan evakuasi bilamana
hal itu terjadi.
Jika memang terjadi kebakaran, maka prosedur
evakuasi keadaan darurat kebakaran harus segera dilakukan. Saat pertama kali
mendengar alarm berbunyi, maka yang dilakukan pertama kali adalah
memperingatkan orang-orang disekitar agar waspada. Matikan semua peralatan
elektronik yang tersambung ke listrik, mengunci semua lemari dokumen, pindahkan
benda-benda yang mudah terbakar ke titik yang sekiranya aman, selamatkan
dokumen penting, lalu bersiaga dan bersiap menunggu instruksi / pengumuman dari
fire commander maupun safety representative.
Perhatikan langkah-langkah Prosedur Evakuasi
Keadaan Darurat Kebakaran yang akan diarahkan oleh safety department seperti
berikut ini:
- Tetap tenang dan jangan panik
- Segera menuju tangga darurat yang terdekat dengan berjalan biasa dengan cepat namun tidak berlari
- Lepaskan sepatu hak tinggi karena menyulitkan dalam langkah kaki
- Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan
- Beritahu orang lain / tamu yang masih berada didalam ruangan lain untuk segera melakukan evakuasi
- Bila pandangan tertutup asap, berjalanlah dengan merayap pada tembok atau pegangan pada tangga, atur pernafasan pendek-pendek
- jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda dan menghambat evakuasi
- Segeralah menuju titik kumpul yang ada di tempat tersebut untuk menunggu instruksi berikutnya
No comments:
Post a Comment