Sejauh manakah pengetahuan kalian
tentang globalisasi? Jika kita mengaku sebagai anak muda yang gaul seharusnya kita sudah sangat
familiar dengan istilah globalisasi. Globalisasi itu sendiri dapat disebut juga sedunia atau
sejagad, maka gobalisasi dapat di artikan sebagai suatu sistem atau tatanan
yang mengglobal atau mendunia sehingga seseorang atau negara tidak mungkin
untuk mengisolasi diri sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan komunikasi.
Dengan
era globalisasi berarti sudah tidak ada batas ruang, tempat dan waktu terhadap
suatu informasi dan peristiwa. Peristiwa- peristiwa yang terjadi suatu negara
akan dapat diketahui dengan cepat oleh bangsa dan negara lain. Unsur-unsur
budaya asing akan mudah masuk ke suatu negara baik yang positif maupun yang
negatif. Hal ini terjadi karena adanya kemajuan teknologi dan komunikasi.
Misalnya informasi dapat melalui radio,televisi, internet, dan sebagainya
sehingga informasi-informasi dapat di ketahui dan masuk kerumah-rumah
masyarakat dalam waktu yang bersamaan di tempat yang berbeda.
Dari pengertian globalisasi diatas,
kita sebagai generasi muda harus berhati-hati dengan globalisasi, sebab
globalisasi tidak memiliki batasan baik ruang, tempat dan waktu. Hal ini berarti
kita dapat saja menerima informasi, kultur, budaya, rutinitas dari negara luar
yang mana kesemua itu bisa saja sangat bertentang dengan norma yang berlaku di
negara dan lingkungan tempat kita tinggal. Secara tidak langsung globalisasi
menuntut kita untuk bisa membuat respon positif dari akibat yang ditimbulkan
oleh globalisasi itu sendiri.
Lalu
bagaimanakah sebenarnya proses terjadinya globalisasi itu? Proses globalisasi
terjadi melalui tiga tahap, yaitu di awali dari modernisasi di benua Eropa,
tahap kolonialisasi Bangsa Barat, dan tahap perdagangan bebas. Perkembangan
globalisasi di awali dari modernisasi Eropa yang mendorong terjadinya
revolusi industri pada abad pertengahan. Pada masa itu Eropa mengalami proses
modernisasi di segala bidang.
Globalisasi
ekonomi pada masa koloalisme Eropa lima abad lalu bertujuan utuk mendapatkan
kekeyaan di belahan dunia yang sebelumnya tidak terjangkau. Cristobal Colon,
yang kemudian di kenal dengan nama Cristopher Columbus, berlayar mengarungi
lautan menuju wilayah Asia yang di beritakan berlimpah dengan kekayaan alam dan
semestanya. Globalisasi ekonomi yang sudah berakar sejak berabad-abad yang lalu
terus berevolusi. Titik perkembangan yang signifikan terjadi pada tahun 1947
saat di mulai berlakunya dan di lembagakannya perjanjian umum tentang tarif dan
perdagangan atau GATT.
Lalu
seluas apakah lingkup dari globalisasi itu sendiri? Aspek globalisasi mempunyai
tiga dimensi pokok, yaitu globalisasi ekonomi, globalisasi polotik, dan
globalisasi budaya.
Globalisasi
ekonomi
Dalam bidang ekonomi, globalisasi di tandai dengan lahirnya
negara-negara industri raksasa serta korporasi perdagangan raksasa. Akibat
proses globalisasi memunculkan gejala-gejala global, antara lain sebagai
berikut :
1)
Diadakan
desentralisasi produk yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas.
2)
Lahirnya
pasar global.
3)
Keuangan
global.
Globalisasi politik
1) Munculnya barisan-barisan satpam
sebagai penjaga keamanan di kantor-kantor atau di daerah pemukiman eksklusif.
2) Dalam daerah komunikasi dan
manajemen ekonomi, peranan swasta semakin lama semakin besar, bahkan mengarah
pada skala internasional atau kegiatan antar pemerintah.
3) Dalam hal kedaulatan negara, ada
kecenderungan untuk menyerahkan kepada unit-unit politik yang lebih luas,
seperti uni Eropa, ASEAN, dan OPEC. Organisasi-organisasi internasional UNO,
WTO, IMF, merupakan contoh unit-unit politik yang supranasional.
Globalisasi
budaya
Globalisasi budaya mengenal berbagai dimens, yaitu dimensi
sacri – scape,ethno – scape, enoco, - scape, media - scape, dan leisure –
scape.
1)
Dalam
sacri – scape terjadi proses deteritorialisasi dari mozaik agama. Pusat-pusat
kepercayaan atau agama bukan lagi di anggap milik suatu negara, tetapi memiliki
umat manusia.
2)
Dalam
ethno – scape terjadi berbagai deteritorialisasi dan muncul kosmopolitanisme
serta keanekaragaman bangsa di dalam suatu negara.
3)
Dalam
enoco, - scape terjadi berbagai proses kompleks, antara lain dematerialisasi
dan kondisi-kondisi perokonomian dunia.
Setiap perubahan memiliki
kemungkinan memberikan dampak yang baik dari perubahan tersebut, begitupun
dengan globalisasi.
a. Dampak Positif
1.
Bidang politik
a)
Terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan pada suatu negara.
b)
Munculnya partai-partai baru.
c)
Meningkatnya perlindungan HAM.
d)
Meningkatnya kedewasaan dan kemandirian partai politik.
2. Bidang ekonomi
a) Meningkatnya pendapatan masyarakat.
b) Mendorong mempercepat pertumbuhan
ekonomi nasional.
c) Suku bunga bank rendah.
3. Bidang sosial budaya
a) Mempercepat perubahan pola kehidupan
suatu negara.
b) Terjadi pergeseran nilai kehidupan
dalam masyarakat.
c) Hidup menjadi mudah dan murah.
b. Dampak Negatif
1. Bidang politik
a) Munculnya sikap arogansi
politik(kekuasaan dan politik).
b) Adanya money- politic dalam
kehidupan masyarakat.
2.
Bidang ekonomi
a)
Matinya usaha kecil yang tidak
kompetitif.
b)
Jumlah angka pengangguran masih
tinggi.
c)
Upah kerja yang belum profesional
atau masih rendah.
d)
Munculnya kebijakan pemerintah
yang tidak menguntungkan petani.
3. Bidang sosial budaya
a) Sulitnya pengendalian masuknya budaya asing yang tidak
sesuai dengan budaya bangsa.
b)
Mudahnya memperoleh barang-barang ilegal, seperti
barang-barang ponografi dan narkoba.
c)
Makin meningkatnya budaya kekerasan
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
No comments:
Post a Comment