Thursday 8 December 2016

APPLICATION LETTER





Friday, December 09, 2016


To : HRD Department
ASURANSI RAKSA PRATIKARA Corp.
Jakarta Raya


Dear Sir/Madam,


According to the advertisement about vacancy in your company, I feel I have all the necessary qualification needed for the position that you advertised in your company.
Kindly i hope you allow me to apply a position : Accounting and Finance Staff
I am 21 years old, innovative, energetic, highly ambitious, and good leadership. I am graduated from Accounting Department, Gunadarma University, with predicate “VERY SATISFACTORY” and GPA 3.70 (scale 4).


I have been usual work in a team and in organization. I can learn anything fast with initiative and great will to succeed. I am certain it all can be useful to work well in this company, and I would appreciate if you give me the opportunity to discuss my qualification in person.
For detail, I enclosed my CV, Academic Transcript and a recent photograph. Hopefully I may have the opportunity of proving my capability by being granted an interview.
Thank you for your kind attention.


 


CURRICULUM VITAE


1. Personal Data


Name                                       : Nur Ahmad Ihsanullah
Place and Date of Birth          : Jakarta, July 7 1996
Sex                                          : Male
Religion                                   : Moslem
Marital Status                          : Single
Nationality                              : Indonesia
Address                                   : Jl. Rawajati Timur No. 31 RT 006/001, Jakarta
Contact Number                     : 0822-1389-xxxx


2. Details of Education
 2014-2018                               : Economic Accounting, Gunadarma University - Depok
 2011-2014                               : Islamic Senior High School / MAN 13 Jakarta
 2008-2011                               : Junior High School / As-Syifa Boarding School Subang
 2002-2008                               : Islamic Elementary School / MI Alhikmah Jakarta
 2001-2002                               : Kindergarten of Alhikmah Jakarta


3. Non-formal education
 2013                                        : Salemba Group - Depok
 2013-2014                               : Nurul Fikri Course – Pasar Minggu


4. Skills Program
- Microsoft
- MYOB Accounting
- Zahir


5. Language skills
- Indonesian
- English


6. Personality
Good attitude, kind, communicative, dilligent, tolerant, target oriented, discipline, honest, and responsible.
This is to state that above information is true and provided here by me, all in good faith.




 
Yours faithfully,


 


Nur Ahmad Ihsanullah


 


Source :


http://www.belajaringgris.net/surat-lamaran-bahasa-inggris-1588.html
http://id.wikihow.com/Membuat-Surat-Lamaran-(Cover-Letter)


 


 

Terbisikkah Hati Mereka?


Kisah ini terinspirasi ketika saya tengah melewati sebuah lapangan didekat kantor suku dinas kesehatan di salah satu daerah di Ibu Kota Jakarta. Sore itu saya melintas disebuah jalan yang mengarah ke depan kantor SuDin Kesehatan di salah satu daerah di Ibu Kota Jakarta. Setelah sampai dipersimpangan terlihat sebuah lapangan yang tidak terlalu besar lengkap terparkir 2 buah mobil didalamnya. Sebelum tiba dipersimpangan tersebut, saya berpapasan dengan segerombolan anak-anak yang siap untuk bermain bola dengan bola yang tengah digiring oleh salah satu anak sambil menuju ke lapangan tersebut.

Tampak kekecewaan di wajah mereka ketika mereka melihat ternyata terparkir mobil di lapangan yang ingin mereka gunakan untuk bermain. Seorang anak berteriak kepada teman-temannya yang masih tertinggal dibelakang “YAHHH ADA MOBIL”. Saya tidak tahu kelanjutan nya apakah mereka tetap bermain dilapangan tersebut atau kembali pulang, sebab saya terus melaju motor saya menuju kampus tempat adik saya kuliah untuk menjemputnya. Sambil meninggalkan persimpangan tersebut, saya masih memperhatikan anak-anak tadi dari kaca spion sampai mereka tidak terlihat lagi, tampak mereka masih berdiri didekat lapangan tersebut, mungkin mereka bingung bagaimana caranya bermain jika lapangan yang tidak terlalu besar itu digunakan untuk parkir mobil.

Setibanya saya dikampus tempat adik saya kuliah, saya langsung memberitahunya bahwa saya telah sampai dikampusnya. Setelah adik saya tiba di motor saya kami langsung menuju rumah kami. Ketika perjalanan pulang, saya putuskan untuk lewat jalan yang tadi saya lewati. Terlihat anak-anak yang tadi berpapasan dengan saya tengah bermain dilapangan tersebut. Tinggal satu mobil yang terparkir disudut lapangan, saya bisa melihat kegembiraan diwajah anak-anak tersebut kita bermain dilapangan tersebut. “Alhamdulillah” Ucap saya didalam hati.

Didekat lapangan tersebut, memang terdapat kantor lain selain kantor SuDin, dan ketika saya lewat didepan lapangan tersebut, saya tidak melihat adanya tukang parkir, mungkin ia sedang duduk di tepi jalan yang satunya. Lantas mengapa mobil-mobil tadi memarkirkan kendaraan mereka diatas sebuah lapangan yang sengaja dibangun sebagai tempat bermain, bukan sebagai tempat parkir kendaraan? Sekalipun ada tukang parkir yang menyuruh mereka untuk parkir dilapangan tersebut, tidakkah mereka dapat berfikir apa fungsi dari sebuah lapangan bermain? Tidakkah mereka merasa bersalah akan kekhilafan yang mungkin tanpa mereka sadari menimbulkan kekecewan dan kesedihan terhadap anak-anak yang ingin menghabiskan waktu istirahat mereka dengan bermain bersama teman-temannya dilapangan tersebut?.

Saturday 3 December 2016

MAHABBAH


Mahabbah berasal dari bahasa arab yang berarti kecintaan. Allah sang pencipta segalanya, dimuka bumi ini menciptakan cinta dan kecintaan didalam diri setiap makhluknya, dapat kita lihat bagaimana seekor singa yang ganas dapat menyayangi anaknya, seekor ular yang berbisa melindungi telurnya, dan seekor elang yang seram berusaha menjaga anak-anaknya. Jikalau bukan karena rasa sayang atau rasa cinta yang Allah tanamkan kedalam diri makhluk- makhluk tersebut, tentulah mereka para induk akan memakan anak-anak mereka tanpa belas kasih sebagaimana mereka menerkam hewan buruan mereka.
Terlebih kita sebagai makhluk yang paling sempurna, dengan begitu banyak anugerah yang Allah berikan kedalam diri kita dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain, sudah semestinya kita memiliki mahabbah yang lebih dari mereka. Itulah sebabnya mengapa seorang manusia dapat lebih mulia daripada malaikat TETAPI dapat lebih hina dibandingkan hewan. Bagaimana tidak? Allah memberikan akal fikiran yang dapat difungsikan oleh manusia, dengan akal fikiran tersebut mereka dapat menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
Seekor singa yang buas sekalipun, tetap peduli dan mengasih anaknya, namun berapa banyak sekarang kita dengar berita tentang seorang ibu yang tega membuang anaknya? Berapa banyak seorang ayah yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga lupa akan tanggung jawabnya untuk memberikan perhatian kepada anaknya? Dengan akal fikiran yang dimiliki manusia, seharusnya mereka dapat jauh lebih mengasihi dan memberikan mahabbah kepada anak-anaknya.
Dengan mahabbah inilah maka nuansa syurga akan tercipta didalam setiap rumah, kerukunan dalam rumah tangga, tidak terjadi pertengkaran antara ibu dengan ayah, ayah dengan anak, ataupun anak dengan ibu. Sehingga hari demi hari yang tercipta dari setiap keluarga adalah kehangatan, sebab keluarga adalah instrumen terpenting untuk menciptakan kedamaian dalam hidup. Namun di era ini, telah banyak manusia yang lupa akan hal tersebut, lupa akan tujuan utama pernikahan dan membentuk sebuah keluarga, sehingga ketika suatu masalah timbul maka akan mencari jalan keluar dengan menimbulkan masalah baru yang lain.
Bukan hal yang dapat dipungkiri didalam sebuah keluarga akan timbul masalah, tetapi dengan masalah yang timbul tersebut, seharusnya membuat mereka (anggota keluarga) semakin memiliki mahabbah satu sama lain, bukan malah sebaliknya, semakin jauh bahkan sampai berpisah. Dengan mahabbah yang dianugerahkan oleh Allah serta akal fikiran yang diberikan, sudah semestinya setiap manusia mampu menciptakan kerukunan didalam kehidupannya, dimulai dari organisasi terkecil yakni keluarga.
Semoga setiap keluarga yang memiliki tujuan yang baik dalam membangun rumah tangga, senantiasa Allah curahkan mahabbah-Nya didalam diri setiap anggota keluarganya, sehingga setiap permasalahan yang timbul, tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan dengan jalan keluar yang terbaik, sehingga keharmonisan didalam keluarga akan tercipta. Allahumma Amin.

GEMUK DI AKHIR 2016



Berbagai tips untuk menjadi gemuk telah ku cari dan berusaha ku terapkan agar terjadi perubahan dalam tubuh ku. Hmm sulit bagiku untuk konsisten melakukannya setiap hari, terlebih pola hidup yang kurang baik yang dari dulu ku lakukan. Bagaimana tidak, baru ku pejamkan mataku saja sekitar jam 11 – jam 1 malam.


Target untuk menjadi gemuk diakhir 2016 sepertinya tidak tercapai dengan baik, tetapi selama kurang dari 1 bulan ini akan tetap ku usahakan agar target itu sedikit terkejar, sehingga di tahun depan bissa tercapai target tersebut.


Hal pertama yang harus kulakukan adalah memperbaiki pola hidup, dengan tidak terus menerus bergadang, seperti kata Raja dangdut (Roma Irama) “begadang jangan begadang, kalau tidak ada artinya” hehehe... Yap, dengan tidak begadang berarti dapat melanjutkan aktivitas diesok hari dengan lebih awal dan lebih bermanfaat, sehingga kemungkinan untuk bangun terlalu siang dapat terhindarkan.


Terlebih udara di waktu subuh sampai pagi hari adalah udara yang sangat baik bagi tubuh, sehingga akan mempermudah proses dalam perbaikan fisik ini. Selain pola istirahat, tentunya pola makan yang harus diperbaiki, tidak terlalu banyak memakan makanan yang instan akan lebih membantu dalam proses gemuk yang saya targetkan (semoga istiqamah, wkwk). Sunnah Rasul ketika mengunyah makanan pun dapat ku terapkan, sehingga pencernaan didalam tubuh dapat maksimal dalam penyerapan energi untuk tubuh.


Kalau sudah makan ya tentunya harus minum, hehe. Minum air minimal 3 botol ukuran 900ml dalam satu hari (itu target, tapi lebih sering engga sampai 1 botol). Selain air mineral, juga harus diimbangi dengan memakan buah atau meminum jus serta susu, ya kalau untuk yang ini bisa tapi tetap saja tidak rutin, karena terkadang malas untuk membuat jus atau susu, pffft.


Yang terpeting adalah olahraga yang teratur dan berdo’a agar diberikan badan yang sehat dan target tercapaikan. Bagaimana mungkin bisa olahraga rutin jika badan tidak fit, oleh sebab itu pola tidur yang sebelumnya sudah dibahas adalah kunci agar olahraga ini bisa dilakukakan dengan maksimal. Dengan kondisi badan yang sehat, tentunya akan meningkatkan gairah untuk berolahraga, sehingga target untuk menjadi gemuk pun dapat tercapai dengan baik. Ya semoga setelah saya menulis artikel ini dapat lebih konsisten terhadapa target yang telah saya buat.

MENGGARAP PI


Tak terasa saya kini telah sampai pada Semester 5 di perkuliahan saya, pada semester 5 ini dengan kebijakan baru yang ditetapkan oleh Kampus Gunadarma, bagi mahasiswa akuntansi yang sudah memasuki tingkat 3, maka di semester 3 mereka harus mengambil matakuliah Penelitian Ilmiah. Penelitian itu dituangkan dalam sebuah Penulisan ilmiah yang disusun secara sistematis dan sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh pihak kampus. Mungkin kalu dikampus lain terdapat istilah magang atau praktek kerja lapangan. Lebih kurang matakuliah Penelitian Ilmiah ini sama dengan hal tersebut. Akan tetapi kalau memang inginmerasakan magang, sebagai mahasiswa gunadarma, dapat mendaftar menjadi asisten Laboratorium yang nantinya diseleksi dan harus lulus dari berbagai tes yang diberikan.

Penulisan ilmiah ini adalah salah satu syarat utama bagi semua mahasiswa gunadarma, dimana penulisan ilmiah ini dapat dilanjutkan dengan penulisan skripsi ditingkat empat nanti sebagai prasyarat lulus menjadi sarjana (S1). Sekarang saya akan sedikit berbagi tips bagaimana menggarap dan menyelesaikan skripsi agar tepat waktu, bahkan kalau bisa lebih cepat dari yang seharusnya.

Yang pertama adalah tetapkan target kapan akan menyelesaikan penulisan tersebut, tak lupa harus diiringi dengan do’a kepada Allah agar target tersebut dapat terealisasikan bahkan lebih baik dari yang kita target.

Yang kedua adalah Jangan merasa underestimate apalagi sampai depresi, ya bisa dibilang “mengalir saja”, tetapi jangan terlalu santai. Karena pada semester ini kita juga masih harus menghadapi matakuliah lain yang juga memiliki prioritas yang tak kalah penting dibandingkan penulisan ilmiah kita. Godaan pasti akan banyak datang, yang terpenting adalah menyediakan waktu untuk menggarap dan menyelesaikan penulisan tersebut.

Yang ketiga buat lingkungan yang mendukung untuk menyelesaikan penulisan tersebut, jangan sampai karena lingkungan yang kurang mendukung mebuat target yang telah dibuat menjadi terabaikan. Maka harus mencari tempat yang nyaman untuk mengerjakan penulisan tersebut, dengan kata lain harus pandai meluangkan waktu dan menentukan tempat untuk mengerjakannya.

Yang keempat adalah berusaha segiat mungkin, usaha seseorang pasti tidak akan dikhianati oleh hasilnya. Maka harus memiliki semangat lebih dari matakuliah-matakuliah yang lain dalam artian mengetahui mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Ingat pengorbanan orang tua jauh lebih besar dibandingkan pengorbanan yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan penulisan tersebut. Jadi kita juga harus melakukan pengorbanan untuk meminimalisir dalam penggunaan HP dan alat komunikasi lain, bukan berarti meninggalkan secara totalitas, karena jika hal tersebut sampai dilakukan, malah justru dikahwatirkan akan timbul perasaan bosan dengan penulisan yang tengah kita garap.

Yang terakhir harus memikirkan bagaimana jika penulisan ini tidak cepat diselesaikan, maka akan menghambat penulisan selanjutnya, yakni SKRIPSI dan artinya akan menghambat KELULUSAN, maka dari itu tentunya kita tidak ingin mengecewakan harapan orang-orang yang kita sayang bukan? Sudah sewajarnya kita harus menyelesaikan penulisan tersebut dengan tepat waktu.

MUSLIM IDAMAN


Dengan judul yang saya angkat pada tulisan kali ini seharusnya ini adalah tulisan yang disampaikan oleh seorang wanita tentang seorang muslim idaman. Tetapi saya akan tetap mencoba untuk menulis tentang muslim idaman ini.

Judul ini terlintas difikiran saya ketika saya melihat dan membaca salah satu isi memo di HP saya, sebagai muslim idaman pastinya laki-laki tersebut harus memiliki ketaatan yang totalitas kepada Allah SWT, godaan yang datang kedalam kehidupannya mungkin akan tetap datang, tetapi dengan keyakinan nya kepada Allah, pasti dan pasti godaan tersebut bukanlah suatu masalah yang besar bagi dirinya.

Cukupkah hanya dengan memiliki iman dan ketaatan kepada Allah? Tentu saja hal yang berikutnya yang dilakukan oleh seorang muslim idaman adalah mengidolakan baginda Muhammad SAW dalam hidupnya, seorang laki-laki yang menjadi muslim idaman sudah pasti mengidolakan baginda Muhammad SAW, bukan mengidolakan mereka ahli-ahli dunia, ntah artis ataupun ilmuan-ilmuan terlebih jika artis dan ilmuan itu berasal dari agama diluar islam.

Sebagai seorang muslim idaman tentu saja ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri agar menjadi yang dicinta oleh Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, ia pasti memiliki pemikiran bagaimana caranya mereka semua (manusia yang hidup dibumi) disayang oleh Allah dan Rasulullah, maka dari itu mereka memiliki jiwa senantiasa memperjuangkan perjuangan baginda Muhammad SAW. Tak hentinya mereka mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Hinaan, sindiran, bahkan cibiran diterima keatas diri mereka, namun karena niat mereka adalah mencari keridhaan Allah, maka hal tersebut tak membuat diri mereka pantang menyerah.

Seorang muslim idaman haruslah memiliki sikap malu, bukan malu-maluin loooh. Sikap ini sangat dibutuhkan agar mereka terlihat berkelas dan berwibawa. Bagaimanakah pandangan mereka saat berada dijalan? Ya, tentunya mereka akan menundukkan padangan, dalam artian memalingkan pandangan mereka ketika melihat sesuatu yang tak pantas dilihat oleh mata mereka.

Sifat berfikir positif tak kalah pentingnya harus dimiliki oleh seorang muslim idaman, karena dari sifat inilah mereka merasa bahwa Allah tidak pernah lepas perhatiannya kepada mereka, sehingga membuat mereka lebih giat lagi dalam beraktifitas yang tentunya diridhai oleh Allah. Tak lupa mereka juga sadar akan tanggung jawabnya seorang muslim tanpa menuntut hak atas diri mereka dari orang lain.

Tentunya masih banyak lagi sifat dari seorang muslim idaman, namun hal-hal diatas terasa cukup untuk diterapkan asalkan istiqamah dan ikhlas semata-mata menganugerakan semuanya kepada Allah dengan ketulusan hati. Wallahua’lam (Segala Pengetahuan Hanyalah Milik Allah).