Tuesday 11 October 2016

KKN, APAKAH ANDA MENJADI PERAN DIDALAMNYA?


KKN, ya istilah tersebut sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga kita, Korupsi Kolusi Nepotisme sudah menjamur di indonesia, sehingga indonesia memperoleh peringkat ke - 12 diAsia dengan predikat negara terkorup. Menurut data total dari 175 negara di dunia pada tahun 2014 yang dirilis oleh situs transparency.org. Indonesia berada di peringkat 12 negara terkorup se-Asia & di peringkat ke-107 Negara dengan bebas korupsi (total dari 175 negara).

Sangat mengecewakan, jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia yang berada di peringkat 50 dunia negara paling bebas kasus korupsi ataupun negara Singapura yang berada di peringkat 7 dunia negara paling bebas kasus korupsi, korupsi yang terjadi di Indonesia sangat memprihantinkan dan mengenaskan.

Di media sering dibicarakan tentang korupsi, lantas apa yang menjadikan korupsi begitu maraknya di indonesia?? Sehingga membuat lembaga pemerintahan yg disebut KPK harus bekerja ekstra untuk membasmi koruptor diindonesia, gaya hidup lah yang menuntut mereka harus memiliki penghasilan lebih sehingga menghalalkan segala cara untuk memenuhi gaya hidup mereka, sebab kalau bukan karena gaya hidup, hal tersebut tidak mungkin terjadi, karena ada orang-orang yang dapat hidup dalam sehari hanya dengan penghasilan Rp 40.000 atau bahkan lebih kecil daripada itu, sehingga kalau hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, pasti gaji yang mereka dapatkan lebih dari cukup untuk memenuhinya.

Namun timbul keinginan keinginan didalam diri mereka untuk membeli barang-barang mewah, menganggap barang yang telah mereka miliki sudah usang, sudah ketinggalan zaman, mereka lupa bahwa diluar sana masih banyak orang2 yang tidak memiliki apa yang mereka miliki saat ini...

Para pembaca, apakah korupsi hanya dilakukan oleh mereka yang duduk di bangku DPR MPR?? Apakah hanya para pejabat saja yang dapat melakukan korupsi tersebut? Tanpa kita sadari masyarakat menengah kebawah pun juga melakukan korupsi, memang jumlahnya tidak sebesar yang diambil oleh para tikus berdasi, namun korupsi yang mereka lakukan juga cukup mengganggu kenyamanan masyarakat yang lain.

Pagi itu missalnya, Saya baru pulang mengantar adik kesekolah, kebetulan saat ingin memutar balik di bawah flyover ada truk besar yang tengah membawa galon-galon milik salah satu perusahaan pengelola air mineral sehingga membuat jalanan tertutup, saya memutuskan untuk memutar balik di putaran yg pertama (putaran yg lebih kecil) namun ternyata ada kayu-kayu yang sengaja dipasang oleh masyarakat yang tinggal didaerah tersebut untuk menutupi jalan yang seharusnya dapat dilintasi oleh pengendara motor, kemudian terdapat beberapa motor dan gerobak yang terparkir di bawah flyover tersebut, padahal itu adalah fasilitas umum, apakah hal tersebut bukan merupakan bentuk korupsi?

Nah, sekarang saya mengajak kepada para pembaca terutama kita para mahasiswa, penerus masa depan bangsa, mari kita lawan korupsi dimulai dari hari ini, dengan memanfaatkan waktu kita dengan baik, dan memanfaatkan apa yang menjadi hak kita tanpa mengambil hak orang lain apalagi sampai merampas paksa sehingga orang lain merasa terganggu dengan keberadaan kita.

Jangan sampai kita berfikir hanya mereka orang2 menengah ke atas saja yang dapat melakukan korupsi, pada hakikat nya semua orang bisa saja menjadi koruptor, pilihan nya ada di tangan kita, apakah ingin menjadi koruptor, sehingga mengalir didalam darah kita hak2 masyarakat yang kita ambil secara dzalim, atau kita ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain? Manfaatkanlah hidup didunia yang hanya satu kali ini untuk mencari bekal terbaik di kehidupan yang abadi selanjutnya.

No comments:

Post a Comment